DWP Rutan Blora Hadiri Rapat Kerja DWP Kabupaten Blora dan Sosialisasi Kesehatan

Blora - Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora Kantor Imigrasi dan Pemasyarakatan mengikuti kegiatan Rapat Kerja DWP Kabupaten Blora, Sosialisasi Virus Human Metapneumovirus (HMPV), Cuci Darah/ Gagal Ginjal pada Anak dan Pemilihan Makanan Kemasan yang Aman Dikonsumsi, Kamis (16/01). 

Acara ini dihadiri oleh Ketua DWP Kabupaten Blora,  Ny. Ratnasari Irawardi dan diikuti oleh unsur pelaksana DWP badan/dinas, instansi dan Kecamatan se-Kabupaten Blora. DWP Rutan Blora mengirimkan 5 (lima) anggotanya. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars DWP dilanjut dengan pelaporan setiap bidang untuk program kerja tahun 2025.

Baca juga: Ikut Serta Dalam Mengupayakan Pemerintahan Yang Bersih, Rutan Blora Bergabung Dalam Giat Zoom Pembangunan Zona Integritas Kanwil Jateng

Rapat kerja ini merupakan salah satu program kerja DWP Kabupaten Blora yang dilaksanakan 1 bulan sekali. Tujuannya adalah untuk mempersatukan visi dan misi, mensinergikan program kerja, mempererat tali silaturahmi serta untuk bersama-sama belajar dan sharing ilmu. Selain rapat kerja juga dilaksanakan sosialisasi kesehatan yang diisi oleh dr. Pandu Herpri Sasongko, SpPD dari RSUD dr. R Soeprapto Cepu mengenai Virus Human Metapneumovirus (HMPV), Cuci Darah/ Gagal Ginjal pada Anak dan Pemilihan Makanan Kemasan yang Aman Dikonsumsi. 

Baca juga: Ulas Performa Tahun 2023, Kemenkumham Jateng Gelar Evaluasi dan Refleksi Akhir Tahun

Dalam penjelasannya "Virus HPMV adalah salah satu jenis virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Biasa diperlukan 3-6 hari dari seseorang terpapar hingga akhirnya menunjukkan gejala awal HMPV. Lama pemulihan HMPV biasa terjadi selama 7 hari, seperti penyakit infeksi virus pada umumnya. Selain itu, Gagal ginjal pada anak adalah kondisi serius yang mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring darah dan mengatur cairan tubuh. Pemilihan makanan kemasan yang tepat sangat penting, karena banyak produk mengandung garam, pengawet, atau pewarna yang dapat memperburuk kondisi ginjal anak. Sebaiknya pilih makanan dengan kandungan garam rendah, tanpa bahan kimia berbahaya, serta kaya akan serat dan rendah protein hewani." Jelasnya. 

Baca juga: Rutan Blora Terlibat Aktif dalam Giat Percepatan SPIP dan LKjlP: Membangun Tata Kelola yang Efektif

Rangkaian kegiatan telah selesai, kemudian ditutup dengan bazar yang memperjualbelikan berbagai produk serta makanan dari masing-masing DWP badan/dinas, instansi dan Kecamatan se-Kabupaten Blora termasuk DWP Rutan Blora. Kegiatan Bazar berlangsung meriah dan berjalan dengan lancar.